TKI Indonesia Sebagai Aset

Salam Sukses
suatu ketika saya merenung tentang nasib bangsa ini. bagaimana nasib bangsa indonesia kedepan. sebagai generasi muda indonesia akan sangat salah bila membiarkan beberapa permasalah bangsa indonesia tidak terselesaikan.
suatu hal yang mencuat adalah Keberadaan TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ) kita sangat memikirkan tentang keberadaan mereka. karena keberadaan mereka sangat dibutuhkan oleh negara sebagai asset tetapi di satu sisi sangat rentan dengan berbagai permasalaha, mulai dari pelecehan, kekerasan, pembunuhan dan lain sebagainya,.. saya terus berfikir keras karena selain permasalahan tadi bila kebanyakan tenaga kerja dari indonesia hanya sebagai pembantu seperti iklan diskon TKW beberapa waktu lalu. ini sangat merendahkan harkat dan martabat bangsa indonesia. indonesia sangat identik dengan negara buruh, negara yang memperdagangkan penduduknya demi untuk mendapatkan devisa. 

saya merenung,.. mempelajari dan mencermati,.. apakah bisa citra indonesia tentang TKI dan TKW bisa dirubah, bahkan dijadikan sebagai suatu kebanggaan. setelah itu saya membaca tentang sejarah cina, yang mulanya sebagai negara miskin dengan jumlah penduduk banyak sehingga keturunan mereka tersebar hampir di seluruh dunia, di periode awal penduduk cina perantau hidupnya sangat susah dan kebanyakan dalam kemiskinan. namun bisa kita lihat sekarang termasuk di indonesia China telah berhasil merubah keadaan. hampir semua etnis china di berbagai negara hidup sebagai pedagang. dan akhirnya banyak sekali dari mereka mencapai kesuksesan termasuk di indonesia. 
Negara china sangat mudah melakukan ekspor ke berbagai negara karena memang mereka memiliki rekanan dan jaringan di seluruh dunia. sehingga tak heran produk cina begitu deras masuk ke indoesia. dan banyak kalangan di 2030 china akan menajadi negara superpower mengalahkan Amerika Serikat. dapat kita petik hikmah dibaliknya bahwa china memanfaatkan populasi penduduknya yang tersebar di berbagai penjuru dunia untuk menggerakan ekonomi negaranya sehingga eksporpun sangat mudah karena mereka berbisnis dengan sesamanya, dan itu sangat mudah karena mereka memiliki nasionalisme yang baik sesama warga negaranya.,.

Kita melihat hal yang sama terhadap para TKI yang tersebar di berbagai negara di dunia. andai saja orientasi mereka ke luar negeri untuk bisnis tentu ceritanya akan lain, kita akan menjadi negara besar dengan kekuatan ekonomi besar. kita akan mudah menjual produk indonesia lewat TKI.  Pemerintah harus bisa memanfaatkan hal ini, pemerintah harus bisa memberikan pelatihan bisnis bagi para calonTKI, karena bila para TKI sudah mempelajari bisnis ketika mereka ada di luar negeri mereka akan melihat banyak sekali peluang bisnis yang bisa dilakukan disana. berikut data sebaran TKI di Berbagai Negara:

JUMLAH TKI yang berada di luar negeri sekarang ini, tercatat sebanyak  3.294.009 orang, dengan rincian berada 
di Afrika sebanyak 4.439 orang atau 1%, 
di Eropa 59.735 orang atau 2%, 
di Amerika 130.851 orang atau 4%, 
di Pasifik 55.591 orang atau 2%, 
di Asia Tenggara 249.100 orang atau 7%, 
di Malaysia 1.410.787 orang atau 42%, 
di Asia Timur 359.844 orang atau 11%, 
di Asia Selatan 2.760 orang atau 1%, 
di Timur Tengah 379.963 orang atau 11% dan 
di Arab Saudi 641.039 orang atau 19%.
(Sumber : Dit. PWNI/BHI Kemlu)


Rekomendasi bagi Pemerintah atau stake holder dan share holder TKI:
1. " Para TKI harus diberi Pelatihan Bisnis atau entrepreneur "
Calon TKI/TKW wajib diberikan pengetahuan tentang bisnis dan wirausaha, jangan hanya di bekali dengan skill, karena telah terbukti sumberdaya manusia indonesia itu unggul, pintar pekerja keras, ulet dll. cuma sayang pola pikirnya masih rendah selalu berorientasi mencari kerja. 
2. Setiap TKI di berbagai Negara harus diarahkan untuk berfikir tentang peluang bisnis
Pemerintah dalam mengontrol TKI di berbagai negara haruslah memberikan motivasi dan gambaran-gambaran tetang peluang bisnis yang bisa dilakukan di luar negeri. Ingat indonesia sangat kaya akan sumberdaya alam, kesenian, makanan khas, produk khas daerah, dll. Pemasaran melalui TKI yang tersebar di berbagai penjuru dunia adalah Hal yang sangat tepat plus mengirit biaya Promosi.

Keuntungan Jika TKI dijadikan Pelaku atau Rekanan Bisnis yang diarahkan pemerintah:
1.  TKI Indonesia sangat banyak 
Jumlah TKI di luar negeri sangat banyak dan berada di berbagai negara sehingga kita memiliki banyak chanel dan jaringan untuk memasarkan Produk khas bangsa indonesia.
2. Memudahkan Komunikasi
Bila TKI ada dimana-mana sebagai rekanan bisnis tentu kita akan mudah karena komunikasinyapun sangat mudah karena mereka menggunakan bahasa kita, gak ribet dengan berbagai aturan karena mereka juga bagian dari kita
3. Cara Transaksi Mudah
Dalam hal transaksi saat ini begitu mudah hal ini karena adanya Keluarga TKI yang ada di indonesia. selain itu Pembayaran dengan menggunakan rekening bank juga sangat mudah dan cepat.
4. Cara Pengiriman sangat mudah dan murah
selama ini kita berfikiran tentang sistem bea cukai dll. padahal kalau saja mau ada cara yang bisa di tempuh bahkan oleh masyarakat yang awam terhadap bisnis. dengan cara penitipan lewat pos, atau ZNE atau Fedex,.. ini akan memudahkan transaksi meskipun bukan dengan TKI. kita tak ribet saat mengirim barang ke luar negeri.
5. Perbedaan harga barang menjadi peluang
kita melihat peluang yang begitu besar dalam hal kurs. kita bisa memanfaatkan lemahnya nilai tukar kita terhadap dolar dan beberapa mata uang yang lainya. karena hal tersebut busa menguatkan posisi pasar kita di dunia  internasional. 
sbg contoh. Harga Mangga Gedong Gincu di Indonesia berkisar 15 - 25ribu. namun di Jepang dan Korea kisaranya sangat menkjubkan yaitu Rp. 800ribu. (http://www.tribunnews.com/2012/11/01/jepang-dan-korea-jadi-target-mangga-gedong-gincu-cirebon) berarti kalo bisa laku 10 Kg aja udah untung tuh 8juta.
6. Perbedaan Kurs menjadi keuntungan
kita akan membandingkan bagaimana biaya hidup dan nilai rupiah disana. untuk sekali makan disana yaitu sekitar $7, atau sekitar Rp. 63.000 (bila $1=Rp. 9.000) (http://pecelbule.com/566/biaya-hidup-di-amerika/)
bayangkan saja bila kita jualan nasi di indonesia sepiring sama lauknya Rp. 15.000 seandainya produk tersebut dijual di USA harganya bisa mencapai Rp. 63.000. 
bagaimana denga Tempe/tahu di Erofa  Satu tempe ukuran batu bata 400gr dibandrol 1,79 Euro atau setara Rp 28.319. Harga tempe di Jerman juga nyaris sama dengan sekilo paha ayam yang dibandrol 1,99 Euro.Wuih, tentu saja beda jauh dengan harga tempe di Indonesia.(http://berita-aneh.blogspot.com/2011/05/harga-tempe-di-eropa.html)
kita menunggu para eksportir tempe dari indonesia melalui TKI hehe,...

Jangan Biarkan TKI dijadikan permasalahan
TKI harus diarahkan menjadi PAI
TKI = Tenaga Kerja Indonesia
PAI = Pengusaha Asal Indonesia
selama ini kita jarang mendengar :
TKM  = Tenaga kerja Malaysia
TKD   = Tenaga kerja Dubai
TKA  = Tenaga kerja Amerika

bila saja penduduk indonesia banyak yang jadi pengusaha dan pebisnis  mungkin kita akan menghadapi berbagai permasalahan seperti TKM, TKP, dan TKA,.. hehe

sucess spirit for indonesia
Founder Young Entrepreneurship School

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

animasi naruto bergerak atau gif