10 Alasan Kenapa Muslim Harus Kaya


10 Alasan Kenapa Muslim Harus Kaya


Foto: footage.shutterstock
Seorang pengendara mobil atau motor, harus tepat mengendalikan antara gas dengan rem-nya. Jika ia menekan rem terus menerus maka dia tidak akan sampai ke tujuan, terlalu sering menekan rem juga akan menghambatnya mencapai tujuan. Sebaliknya, jika dia tekan gas terus menerus tanpa menekan rem kemungkinan besarnya akan terjadi bencana. Di jalanan yang mulus dan lurus rem sangat jarang diperlukan, tetapi pada jalan yang rusak, bergelombang atau banyak lubang maka menekan gas harus pelan-pelan dan sering-sering menekan rem. Secara umum gas harus lebih banyak ditekan daripada rem.
Itulah gambaran antara motifasi untuk menjadi kaya dan mengingat mati. Dalam konteks ini, tulisan-tulisan saya mengenai kecerdasan financial adalah ibarat pedal gas yang harus sering anda pakai, tetapi sewaktu-waktu anda juga harus siap untuk memainkan rem, usahakan ketika melakukan pengereman agar tidak anda lakukan secara mendadak.
Dalam kesempatan ini saya mengajak anda untuk menjadi muslim yang kaya, karena harta yang halal akan sangat positif jika berada di tangan orang-orang yang saleh. Orang Saleh yang kaya pada umumnya akan lebih bermanfaat terhadap limgkungannya dibanding dengan orang saleh yang miskin.
Ada beberapa alasan, mengapa sebagai seorang muslim harus berusaha untuk kaya. Tentu saja kekayaan yang kita dapatkan harus merupakan harta yang halal dan barakah (barakah : menambah kebaikan). Beberapa alasan mengapa kita harus kaya antara lain adalah sbb:
  1. Banyak ibadah dalam agama Islam yang dalam pelaksanaannya membutuhkan harta, atau jika didukung dengan harta maka ibadah akan lebih sempurna dalam melaksanakannya; seperti sholat, zakat, haji, umrah, mencari ilmu, silaturrahim, menjenguk orang sakit, menguburkan jenazah, menghadiri undangan pernikahan, memulyakan tamu, menyantuni anak yatim, berbuat baik kepada orang tua, berbuat baik kepada tetangga, dan bahkan jihad fii sabilillah, semua itu memerlukan biaya.
  2. Sholat yang sempurna bagi kaum lelaki adalah yang dilaksanakan di masjid, untuk membangun masjid dan mengurusnya agar masjid tetap bersih, rapi, aman dan nyaman untuk pelaksanaan ibadah, ada imam yang capable dan siap, ada muadzin yang menjaga waktu sholat dan lain sebagainya, semua itu perlu beaya operasional agar masjid menjadi makmur.
  3. Shaum pada dasarnya dianggap sebagai ibadah yang hampir tidak membutuhkan beaya, akan tetapi apabila kita ingin mendapatkan pahala yang maksimal, akan lebih mudah kita capai kalau kita memiliki banyak harta, yaitu dengan memberikan buka puasa kepada sebanyak mungkin orang yang menjalankan shaum. Dengan memberikan buka puasa kita akan mendapatkan pahala tambahan sebanyak pahala orang yang kita beri hidangan buka puasa. Jika tiap hari kita dapat memberikan hidangan buka puasa kepada 100 orang maka dalam satu bulan kita dapat memberikan buka puasa kepada 3.000 orang, sehingga pahala puasa kita bukan hanya 30 hari, tetapi pahalanya adalah puasa 30 + 3.000 hari.
  4. Agar kita dapat menjalankan rukun Islam berikutnya, yaitu zakat, maka kita perlu dan harus menjadi orang kaya, minimal kita memiliki harta yang sudah mencapai nishab (batas minimal kekayaan yang harus dikeluarkan zakatnya), misalnya adalah memiliki tabungan senilai 20 dinar emas (sekitar 85 gram emas).
  5. Untuk menyempurnakan rukun Islam yang ke lima, ibadah haji ke tanah suci, kita juga membutuhkan banyak uang, kalau tidak kaya, akan sulit bagi kita menyempurnakan rukun Islam yang ke lima ini. Selain haji, kita juga dianjurkan untuk umroh, alangkah indahnya kalau kita bisa melaksanakan umroh tiap tahun. (Baca artikel :Pergilah Ke Tanah suci agar anda kaya).
  6. Perintah berjihad dalam Al-Quran,ada 9x yang diulang-ulang oleh Allah swt dengan menyebutkan jihad bil amwaal dan jihad bil anfus, yani berjihad itu dilakukan dengan harta dan jiwa. Artinya, Jihad sebagai sarana untuk mencapai kejayaan Islam juga membutuhkan harta dan kekayaan yang besar jumlahnya dari kita sebagai ummatnya.
  7. Ada tiga hal yang dapat memberikan tambahan pahala kepada seseorang sesudah meninggal, tiga hal yang tidak terputus itu adalah anak yang saleh dan mendoakan kepada orang tuanya, ilmu yang bermanfaat serta sedekah jariyah atau Wakaf. Semua itu akan lebih mudah didapatkan oleh orang kaya.. Itulah sebabnya mengapa orang muslim yang kaya atau orang saleh yang kaya berpeluang mendapatkan pahala lebih besar daripada orang saleh yang miskin.
  8. Islam mengakui bahwa diantara sumber kebahagiaan manusia dalam hidupnya di dunia adalah rumah yang luas dan kendaraan yang nyaman. Rumah dan kendaraan ini bisa kita dapatkan kalau kita memiliki harta yang cukup. Agar kita bisa berteduh dari panas dan hujan, menetap di satu tempat dan tidak berpindah-pindah. Dengan menetap di suatu tempat kita juga akan memiliki basis masyarakat untuk berdakwah.
  9. Harta merupakan satu dari 5 hal yang menjadi kebutuhan pokok manusia dan dilindungi oleh syariat Islam (agama-akal-harga diri-keturunan dan harta). Dalam kajian ilmu Ushul Fiqh dijelaskan bahwa maqaasidusy syariah atau tujuan diturunkannya syariah Islam adalah untuk melindungi adz-dzoruriyyatul khoms. (lihat yang menjadi kebutuhan dasar manusia : (Agama-akal-harga diri-keturunan dan harta). Mislanya Islam melarang mengkonsumi khamr karena hal ini dapat merusak akal, islam melarang mencuri karena hal ini mengganggu harta orang lain. Begitu juga dengan korupsii.
  10. 10.Dengan banyaknya harta yang kita miliki maka peluang untuk menjadi hamba yang bersyukur akan makin besar, bersyukur akan menjadi hal yang mudah bagi seorang muslim yang saleh dan kaya. 
Inilah beberapa alasan mengapa kita harus kaya. Allah swt :
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ (105)} [الأنبياء: 105(
Artinya : Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur, sesudah Kami tulis di dalam Lauhul Mahfudz, bahwasanya bumi ini diwarisi oleh hamba-hambaKU yang saleh. (QS Al-Anbiyaa 21:105).
Menurut ayat ini, siapakah yang berhak mewarisi dan menjadi khalifatullah (wakil Allah ) di bumi untuk mengelola alam semesta? Siapakah yang lebih berhak untuk menjadi pemimpin di bumi ini? Siapakah yang berhak menjadi konglomerat dan menguasai perekonomian di dunia ini? Orang-orang saleh ataukah orang kafir? 
Rasulullah saw bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا عَمْرُو نِعْمَ المال الصالح مع الرجل الصالح
Rasul bersabda: Wahai ‘Amru (bin ‘ash) Sebaik-baik harta yang saleh adalah yang berada pada orang yang saleh[i]. (HR Ibnu Hibban) 
Inilah beberapa sebab mengapa seorang muslim harus kaya. Hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan orang-orang miskin, yang saya pahami (wallahu a’lam) bukan berarti memerintahkan agar kita menjadi miskin, akan tetapi itu adalah perintah agar kita membantu, menghormati dan tetap menghargai orang-orang miskin. Secara global jumlah orang miskin itu jumlahnya lebih banyak dibanding dengan orang kaya.
nabawia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

animasi naruto bergerak atau gif